Angka adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Dimana dalam kehidupan sehari-hari kita mau tidak mau pasti kita akan berhadapan dengan angka-angka. Contoh saja, uang yang kita pakai untuk berbelanja menggunakan angka, nomor jalan, nomor perumahan dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu materi yang akan kita pelajari saat ini bakal sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Angka dalam Bahasa Turki di sebut ‘Sayılar’. Sama seperti pada bahasa lain pada bahasa Turki juga memiliki kardinal sayılar atau angka kardinal (satu, dua, tiga, dst.) dan juga sıra sayılar atau bilangan bertingkat (pertama, kedua, ketiga, dst.)
kardinal sayılar atau angka kardinal
kardinal sayılar atau angka kardinal adalah sebuah bilangan yang menunjukkan sebuah kuantitas. Bilangan ini digunakan untuk menyatakan hitungan dalam menghitung benda, menghitung umur, menghitung waktu, menghitung anggota suatu himpunan, dan lain-lain.
Berikut adalah angka yang perlu dihafalkan, yang mana angka di bawah ini yang akan menjadi kunci semua bilangan.
Angka satuan (bir basamaklı)

Angka puluhan (iki basamaklı)

Angka ratusan sampai milyaran(üç, dört, yedi, ve on basamaklı)

Setelah menghafal semua angka kunci di atas, yang perlu kalian lakukan untuk membacanya adalah dengan menyusun angka tersebut sebagai mana kalian menyusun dan menyebutkan bilangan pada bahasa Indonesia.
Contohnya
1945 dibaca ‘seribu sembilan ratus empat puluh lima’
Kalian baca angka Ribuannya dahulu dilanjutkan ratusan lalu puluhan barulah yang terakhir adalah satuan. Begitu juga dengan bahasa Turki
1945 dalam bahasa Turki ‘Bin dokuz yüz kırk beş’
Contoh lain

Catatan:
Untuk angka 100 dan 1000, seperti yang teman-teman lihat, Bir tidak dibaca disana. Jika 101 dibaca sebagai ‘Bir yüz bir’ dan jika 1001 dibaca sebagai ‘Bir bin bir’ merupakan sebuah kesalahan.
Sıra sayılar atau bilangan bertingkat
sıra sayılar atau bilangan bertingkat adalah angka yang mununjukan urutan atau posisi dari suatu benda. Seperti contoh urutan juara balap mobil.
pada bahasa Turki untuk merubah kardinar sayılar menjadi sıra sayılar itu mengunakan rumus di bawah ini :
Rumus :

Contoh

Catatan
1. Huruf yang ada di dalam kurang akan di gunakan jika huruf yang paling terkhir adalah huruf konsonan, seperti contoh ‘Bir’ menjadi ‘birinci’. Sedangkan jika huruf yang paling terakhir adalah huruf vokal maka huruf yang di dalam kurung tidak digunakan, seperti contoh ‘iki’ menjadi ‘ikinci’.
2. Rumus urutan di atas tidak hanya berlaku untuk angka saja namun berlaku juga untuk ‘isim’ atau kata benda, contohnya adalah ‘sonuncu’ yang berarti ‘urutan terakhir’ dan lain sebagainya.
3. Untuk angka empat, dalam peringkat terjadi peleburan huruf, yaitu dari huruf “t” menjadi “d”. Dari ‘dört’ menjadi ‘dördüncü’.
4. Pada bahasa Turki sıra sayılar atau bilangan bertingkat, jika ditulis menggunakan angka maka diikuti titik setelah angka tersebut. Contoh 5. 78. 233. Dan lain sebagainya